Awal Sebuah Nama"WOWOL"
Halo gaes...
Sebelumnya perkenalkan nama ku Ahmad Nur Ilham Yahya, pertama kali diperkenalkan oleh orang tua ke orang lain dengan panggilan ilham. Aku berasal dari sebuah kota kecil di Jawa Tengah, salah satu Kabupaten terkaya di Jawa Tengah bahkan di pulau Jawa, kalau dilihat dari segi kekayaan alam nya, tetapi memiliki masyarakat yang bisa dibilang masih pas-pas an. Yapps... kota kecil itu ialah Blora, salah satu kabupaten paling ujung timur dari Provinsi Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur (Kab.Bojonegoro, Kab.Ngawi, Kab.Tuban, dll).
Emang kota kecilku ini kaya akan Sumber Daya Alam nya seperti minyak dan gas alam, kayu jati, dan hasil pertanian nya, tetapi kota ini masih belum bisa dibilang sebagai kota yang sejahtera, karena apa? I dont know it.
Oke back to the topic yeah gaes...
Memang pertama kali nya aku dipanggil orang tua ku dengan nama "ilham", sejak masih kecil dari lingkungan keluarga, tetangga, dan temen-temen orang tua ku dipasar memanggilku dengan nama ilham. Pangilan itu berlangsung selama masa kecil ku, masa dimana aku belum merasakan namanya pendidikan formal di bangku sekolah.
Bahkan seingat ku waktu TK dan SD kelas 1-3 teman-teman ku masih memanggilku dengan panggilan seperti apa yang diawali oleh kedua orang tua ku.
Tetapi semenjak kelas 4 SD, ntah siapa yang memulai, perlahan secara bertahap teman-teman ku mulai memanggilku dengan sebutan "WOWOL". Entah apa yang menjadi latar belakang teman-temanku memanggilku dengan sebutan itu, yang ku tau hanyalah sebutan itu berkaitan dengan bentuk "kuping" ku.
Yaaaa...emang bentuk kuping ku bisa dibilang agak besar dari kuping kebanyakan orang normal, dengan daun telinga yang besar dan Lobolus yang menggelantung (kalau yang belum tau apa itu lobolus, bisa cek google). Mungkin itulah yang mendasari teman-teman memanggilku dengan sebutan "WOWOL".
Tapi kenapa wowol?
Apa makna wowol itu?
Kenapa nggak yang lain?
Itulah yang ada didalam pikiranku selama aku di panggil wowol.
Sampai pada akhirnya waktu aku kelas 6 SD aku mengetahui alasan yang pasti kenapa aku dipanggil wowol, dan kenapa harus kata wowol. Ternyata memang benar kata wowol itu ada sangkut pautnya dengan bentuk fisik dari kupingku, dan kenapa wowol? Ternyata itu dikarenakan kalau aku naik motor ataupun mobil bak terbuka (pick up) kuping ku yang ketiup angin sehingga lobolus nya bergerak-gerak, dan teman-teman ku menyebut itu gerakan "wolowolowol", nah dari kata itu lah tercipta panggilan "WOWOL" terhadap ku. Dan sejak saat itu banyak teman-teman SD maupun teman main di kampung suka pegang-pegang kupingku.
Tetapi sempat aku memanfaatkan kelebihan yang Allah berikan padaku dibagian kuping itu. Jadi karena kebiasaan teman-teman yang memegang kupingku itu lah, aku sempat memberi tarif kepada teman-teman yang mau memegang kuping ku ini. Karena emang masih SD, jadi tarifnya juga sekelas tarif untuk anak SD. Jadi untuk sekali pegang teman-teman ku wajib kan untuk memijat tubuhku sebanyak 10 kali pijatan dan itu berlaku kelipatan.
wkwkwk bisnis coyy
Memang sih awal nya aku terasa risih dengan panggilan itu, mulai dari SD, SMP bahkan awal SMA perasaan risih dan malas itu masih ada kalau ada orang yang memanggilku "WOWOL". Tetapi setelah beranjak dewasa aku mulai acuh terhadap teman-teman memanggilku apa, bahkan aku mulai bangga dengan sebutan itu karena karena wowol lah aku dikenal sama teman-teman. Dan aku berharap dengan nama "WOWOL" itu aku bisa dikenang di masyarakat, sebagai warga negara Indonesia yang baik dan berguna.
"Sebenarnya masih banyak banget kenangan bersama nama wowol, tetapi karena ini artikel pertama ku dan aku baru belajar menulis, yaaaa maklum lah ceritanya nggak asyik"
TERIMA KASIH
Tapi kenapa wowol?
Apa makna wowol itu?
Kenapa nggak yang lain?
Itulah yang ada didalam pikiranku selama aku di panggil wowol.
Sampai pada akhirnya waktu aku kelas 6 SD aku mengetahui alasan yang pasti kenapa aku dipanggil wowol, dan kenapa harus kata wowol. Ternyata memang benar kata wowol itu ada sangkut pautnya dengan bentuk fisik dari kupingku, dan kenapa wowol? Ternyata itu dikarenakan kalau aku naik motor ataupun mobil bak terbuka (pick up) kuping ku yang ketiup angin sehingga lobolus nya bergerak-gerak, dan teman-teman ku menyebut itu gerakan "wolowolowol", nah dari kata itu lah tercipta panggilan "WOWOL" terhadap ku. Dan sejak saat itu banyak teman-teman SD maupun teman main di kampung suka pegang-pegang kupingku.
Tetapi sempat aku memanfaatkan kelebihan yang Allah berikan padaku dibagian kuping itu. Jadi karena kebiasaan teman-teman yang memegang kupingku itu lah, aku sempat memberi tarif kepada teman-teman yang mau memegang kuping ku ini. Karena emang masih SD, jadi tarifnya juga sekelas tarif untuk anak SD. Jadi untuk sekali pegang teman-teman ku wajib kan untuk memijat tubuhku sebanyak 10 kali pijatan dan itu berlaku kelipatan.
wkwkwk bisnis coyy
Memang sih awal nya aku terasa risih dengan panggilan itu, mulai dari SD, SMP bahkan awal SMA perasaan risih dan malas itu masih ada kalau ada orang yang memanggilku "WOWOL". Tetapi setelah beranjak dewasa aku mulai acuh terhadap teman-teman memanggilku apa, bahkan aku mulai bangga dengan sebutan itu karena karena wowol lah aku dikenal sama teman-teman. Dan aku berharap dengan nama "WOWOL" itu aku bisa dikenang di masyarakat, sebagai warga negara Indonesia yang baik dan berguna.
"Sebenarnya masih banyak banget kenangan bersama nama wowol, tetapi karena ini artikel pertama ku dan aku baru belajar menulis, yaaaa maklum lah ceritanya nggak asyik"
TERIMA KASIH